Sistem Informasi
Sistem
Informasi dalam pengertian sederhana adalah gabungan dari Ilmu Komputer,
Ekonomi Manajemen, dan Bisnis. Fokusnya tetap di bidang software (programming),
tapi lebih ke arah penerapan ke bisnis perusahaan. Oleh karena itu tidak heran
banyak mata kuliah ‘berbau’ ekonomi manajemen di jurusan ini.
Sedangkan
definisi Sistem Informasi itu sendiri menurut Universitas Indonesia merupakan
Program Studi yang mengajarkan landasan ilmu pengetahuan dan penerapan
Teknologi Informasi dalam suatu organisasi. Terkait hal tersebut, kurikulum
Program Studi Sistem Informasi bersifat khas karena dibangun di atas 3 (tiga)
bidang yaitu: komputer, manajemen dan bisnis. Selama perkuliahan, mahasiswa
akan dibekali dengan berbagai kompetensi di ketiga bidang tersebut agar mereka
mampu memberikan solusi terkait Sistem Informasi/Teknologi Informasi yang
sesuai dengan kebutuhan organisasi.
Untuk
memberikan kompetensi di bidang komputer, mahasiswa dibekali dengan kemampuan
antara lain: pemrograman, jaringan komputer, basis data, pengembangan software,
dsb. Kemampuan manajemen diasah melalui kuliah antara lain: prinsip-prinsip
manajemen, manajemen sistem informasi, manajemen proyek, dsb. Sedangkan
pengetahuan tentang bisnis dikembangkan melalui mata kuliah mengenai berbagai
proses bisnis yang umum dalam organisasi seperti: administrasi bisnis, sistem
informasi akuntansi, pengembangan dan pemasaran produk, perilaku organisasi,
dsb.
Di
Universitas Pembangunan Nasional “veteran” Jawa Timur sendiri juga terdapat
program studi Sistem Informasi. Jurusan Sistem Informasi secara resmi didirikan
pada tahun 2007. Namun pada tahun 2005 ada bidang peminatan Sistem
Informasi dalam jurusan Teknik Informatika, sehubungan dengan banyaknya
mahasiswa yang mengikuti bidang minat tersebut maka pada tahun 2007 berpisah
dari jurusan Teknik Informatika kemudian menjadi program studi Sistem
Informasi. Program studi ini mempunyai sebuah gedung yang bernama Gedung Giri
Santika, yang tidak lain juga gedung dari Teknik Informatika. Jadi selama ini 2
jurusan ini berbeda arah dan tujuan tapi menggunakan armada yang sama. Hal ini
tidak membuat ketimpangan 2 jurusan ini, malah membuat rukunnya 2 jurusan
dibanding dengan jurusan-jurusan lain yang ada di UPN “Veteran” Jawa Timur.
Tujuan
dari pendidikan Sistem Informasi ini adalah menghasilkan Sarjana Sistem
Informasi yang mampu menerapkan sebuah solusi sistem informasi untuk memcahkan
masalah administrasi informasi serta meningkatkan efektivitas dan efisiensi
proses bisnis dalam rangka meningkatkan daya saing baik di lingkungan industri
maupun di lingkungan administrasi. Di samping itu seorang sarjana Sistem
Informasi diharapkan mampu untuk menyerap, mengembangkan dan memajukan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi Informasi, serta mampu untuk berkompetisi di pasar
global.
Fasilitas
untuk jurusan Sistem Informasi di UPN “Veteran” sendiri juga terus meningkat.
Mulai dari Laboratorium, kualitas Dosen Pengajar minimal pendidikan terakhir
S2, dan komunitas-komunitas yang berdiri didalamnya. Dan tidaklah heran kalau
sampai detik ini Mahasiswa di Jurusan Sistem Informasi UPN “Veteran” Jatim
lebih dari 400 Mahasiwa.
Laboratorium pada saat ini yang ada
di Jurusan Sistem Informasi UPN “Veteran” Jatim sudah mampu melengkapi
kebutuhannya sebagai penunjang mata kuliah. Mulai dari Lab.Bisnis Cerdas,
Lab.Multimedia, Lab.Sistem Informasi dan Lab.Bahasa Pemrograman yang support
untuk meningkatkan sarana belajar mengajar di Jurusan dan juga sebagai sarana
kegiatan pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa maupun Dosen di Jurusan Sistem
Informasi.
Sebagai Jurusan, merupakan sebuah
tuntutan bagi mahasiswa dan tidaklah lengkap jika tidak ada Himpunan yang ada
didalamnya sebagai wadah Aspirasi Mahasiswa. HIMASIFO merupakan himpunan
mahasiswa yang berperan sebagai penampung dan penyalur aspirasi para mahasiswa
yang selalu siap menjadi tempat untuk menampung kritik dan saran dari Mahasiswa
khususnya pada jurusan Sistem Informasi. Itu semua berguna untuk meningkatkan
kualitas Jurusan Sistem Informasi di UPN “Veteran” Jawa Timur.
Komentar
Posting Komentar